Drama ini mengikuti kehidupan tujuh anak laki-laki yang menjalani masa sekolah dan pertumbuhan pribadi mereka, masing-masing bergulat dengan kewajiban keluarga, kehilangan, kemiskinan, pengabaian, kekerasan, dan penolakan.
Setelah kembali ke Songju-si yang tidak diinginkan, Kim Hwan bertemu dengan enam anak laki-laki. Sebagai orang luar dan putra Kim Chang Jun, anak laki-laki tersebut terkadang menganggapnya curiga dan salah memahami tindakannya, sehingga menyebabkan konflik. Meskipun kesulitan awal, mereka akhirnya menjadi teman. Awalnya terasa canggung, namun seiring berjalannya waktu, mereka semakin dekat dan membuka hati. Mereka bepergian dan bermain bersama, berbagi masalah mereka untuk saling membantu menyembuhkan. Menyadari mereka semua memiliki masalah keluarga yang serupa, mereka menjadi semakin dekat. Hwan menghadapi perasaannya sendiri dengan tetap bersama anak laki-laki lain. Saat dia menghabiskan waktu bersama mereka, dia mulai menyukai Songju-si dan dengan tulus berharap hari-hari ini terus berlanjut selamanya.
Namun, Chang Jun memperhatikan anak laki-laki lain dan menganggap mereka tidak berguna, bersikeras agar Hwan menjauh dari mereka. Hwan, yang selalu menjalani kehidupan yang patuh, untuk pertama kalinya meninggikan suaranya dan menghadapi emosinya.
