Sepanjang hidupnya, Duan Yu Cheng hanya mempunyai satu impian: menjadi pelompat tinggi kelas dunia. Sayangnya, tinggi badannya membuat impian ini mustahil tercapai. Atau akan terjadi, jika dia adalah atlet lainnya. Sebagai pemuda yang penuh semangat, Yu Cheng tidak mau membiarkan keterbatasannya menghalangi mimpinya.
Sadar sepenuhnya akan kenyataan bahwa ia membutuhkan bimbingan profesional, Yu Cheng berharap dapat meminta bantuan asisten atletik berpengalaman, Luo Na. Dengan rencana untuk mendaftar di universitas tempat Luo Na melatih, Yu Cheng berharap mendapat tempat di tim Luo Na dan menggunakan keahliannya untuk mewujudkan impiannya dalam lompat tinggi. Namun mengejar impian membutuhkan lebih dari sekedar rencana, dibutuhkan ketabahan dan tekad yang hanya dimiliki sedikit orang.
Meski menghadapi sejumlah tantangan dan kemunduran, Yu Cheng pantang menyerah. Dengan dukungan Luo Na dan rekan satu timnya, apakah Yu Cheng mampu mewujudkan impian seumur hidupnya?